Saturday, September 13, 2008

Kenshin

Rui sudah 3 tahun 6 bulan usianya. Jumat kemarin waktunya dia periksa kesehatan (kenshin). Pemeriksaan ini diadakan massal di Health-Center, beberapa waktu sebelumnya kita sudah dapat surat pemberitahuan dari sana, emang enak ada system yang teratur kayak gini, coba kalau enggak pasti aku lupa deh, wong Rui terakhir periksa kesehatan waktu umur 1,5 tahun.

Pagi waktu bangun tidur, aku ambil air seni nya Rui. Lalu jam 13.00 kita berangkat ke Health-Center. Sampai di sana sudah banyak yang datang. Rui pertama masih gugup, nempel terus sambil megangi ujung bajuku. Dan gak tahu kenapa, aku nervous juga, sampai waktu nulis nama di daftar hadir, aku lupa huruf kanji family name ku. Antik bener, padahal huruf kanjinya Rui gak lupa. Akhirnya aku nulis sambil ngintip2 huruf di buku kesehatannya Rui, hehe.

Rui masih terus gugup waktu mau ditimbang badannya. Sampai dirayu rayu barulah dia naik timbangan, waktu diukur tinggi badannya juga masih ogah ogah-an. Tapi begitu masuk ruang tunggu yang penuh tempelan gambar magnet barulah Rui keluar semangatnya. Saking semangatnya sampai waktu acara bincang bincang pribadi, dia gak konsen sama sekali. Sama petugas di sana, Rui ditanya namanya siapa… Rui hanya ketawa sambil loncat loncat. Waktu ditanya umurnya berapa, Rui malah ngacungin 2 jari tangan aja, padahal seharusnya khan 3 jari yang artinya 3 tahun.

Malu juga akunya. Tapi setelah tak pikir pikir, mungkin sebenarnya Rui masih nerveous di tempat yang baru dan rada bingung ketemu banyak orang. Dasarnya Rui gak bisa diam, nerveous nya jadi keluar dalam bentuk begitu. Rui lebih tak terkendali ketika pindah ruang untuk periksa gigi dan mata. Di ruang tunggu, ketika ada pembacaan buku cerita, Rui juga gak bisa anteng. Daripada dia cekikikan tak terkendali, di saat anak anak yang lain pada serius ndengerin pembacaan buku cerita, Rui tak ajak nunggu di luar ruangan saja.

Aku cuma bisa menghela nafas panjang, ketika Rui mondar mandir diseling klesetan kesana sini. Bahkan dia gak bisa diam ketika hidungnya berdarah (biasaaaa… terlalu exciting, ujung ujungnya pasti mimisan).

Hasil pemeriksaan kesehatan, umumnya semua baik, test air seni juga baik. Mata dan giginya gak bermasalah. Waktu aku mengeluh ke dokter gigi, karena gigi depan Rui yang berjarak antara gigi satu sama lain (bogang bogang), dokter malah bilang, postur gigi seperti itu malah yang terbaik, karena makanan jadi gak gampang terselip di antara gigi. Nanti dengan perkembangan usia, pasti giginya bisa rapat seperti biasa. Oh ya, berat badan Rui sekarang 16,2 kg tingginya 101 cm, terbilang gedhe untuk anak seusia dia.

Yach, aku harusnya lebih bersyukur karena Rui sehat. Cuma kalau ingat tingkahnya yang gak bisa diem itu, rasanya capek juga.

2 comments:

Niken said...

jd inget kenshin aya thn lalu. Ga ada pointer2nya deh, lari sana sini, ganguin anak2 lain yg lg main2 sendiri..terakhir, ngompol wkt nunggu di bagian gizi. huaah...ga lagi2 deh ikutan kenshin hehehe..

Susan Harsono said...

Rui...I miss u..;)
emang rui gede lho, lebih tinggi dan lebih ndut dari Bryan hihihi.. kangen ama suaranya rui :)

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker