Friday, October 24, 2008

Budaya Bento

Sebelum tinggal di Jepang, aku gak tahu bahwa di negara ini ada budaya bento. Bekal makan siang gak hanya diisikan begitu aja dalam lunch box, tapi disusun apik supaya sedap dipandang. Terlebih untuk bento bekal anak kecil, orang Jepang terasa njelimet banget. Gak heran deh kalau di toko buku pun banyak pilihan buku2 menata bento untuk anak kecil.

Aku baru pemula dalam urusan per-bento-an ini. Referensi ku kebanyakan dari buku, internet dan pengalaman yang baru secuil. Angan angannya sih selangit, pengen bikin bento yang lengkap, bermotif karakter yang Rui suka, dan menu yang seimbang gizinya. Kenyataannya… wuah jauh deh dari angan angan. Namanya juga masih “baru” ya, kalau Rui berjuang beradaptasi dengan grup barunya, aku pun berjuang (dan bereksperimen) dalam membuat bento.

Peralatan prakarya bento ku, sebagian aku pajang di photo sebelah. Ada alas bambu untuk bikin norimaki (sushi roll), trus aneka cetakan kue kering (berguna sekali buat nyetak kroket, wortel/ labu rebus jadi aneka bentuk) dan cemplongan nori (nori = rumput laut yang berbentuk lembaran tipis seperti kertas). Dengan adanya cemplongan ini, mataku gak perlu jereng-an dan buang waktu lagi buat nggunting2 nori jadi mata, mulut, dll.

Selama ini kalau bikin onigiri (nasi kepal) aku masih manual, gak pakai cetakan macem macem, selain karena belum punya, juga bentuk onigiri ku masih standard kalau gak bentuk segitiga, ya bulat, atau bunder biasa. Biasanya sih nasi aku bungkus pakai plastik wrap trus di-enyet enyet jadi bentuk yang kita inginkan.

Sejak bikin bento ini, aku jadi lebih ngerti menu favoritnya Rui. Dia itu suka kalau ayam dibumbui saos tomat, suka bayam rebus yang ditumis pakai mayoneise, suka niku-danggo (bakso) yang dibumbu manis pakai soyu (kecap asin) dan mirin (rice wine dengan kadar alcohol rendah). Kebalikannya Rui gak begitu suka dengan telor. Paling banter dia bisa makan telor rebus, tapi putihnya aja, kuningnya pasti disisain. Karena itu aku jadi muter otak, kalau mau masukkin menu telor rebus di bentonya, kuningnya aku campur dengan nasi kepal. Atau kalau bikin telor dadar, dadarnya dicetak kecil jadi aneka bentuk, barulah dia mau makan telor.

Trus lagi, belakangan ini porsi bento nya agak aku kurangi, gara gara kapan hari Rui disetrap gurunya, gak boleh pulang sebelum bentonya habis dimakan semua. Aku sampai lamaaa nungguin dia gak nongol2, gak tahunya Rui lagi berjuang menghabiskan bento. Ternyata anak kecil itu gak selalu konsisten ya, kalau di rumah dia banyak makan, belum tentu di playgroup dia juga banyak makannya. Pertama pertama emang aku bikin bento porsi dikit, trus pas hari Rui disetrap itu, porsi nasinya aku samakan dengan porsi nasi yang biasa dia makan di rumah, eee… gak tahunya kebanyakan. Daripada nanti Rui stress kalau disetrap gurunya lagi, yo wes lah, minggu ini porsinya aku kurangi lagi. Nanti kalau dia sudah adaptasi dengan lingkungan barunya, baru porsi nya aku tambahi lagi.

Photo di bawah ini dokumentasi bento minggu ini.


Ps. Postingan ini aku dedikasikan buat Susan (bahasane rek, dedikasi… hihi), yang kapan hari ninggalin komen pengen tahu tentang bento ku. Maaf sekali baru sekarang aku jawab, dan sayang sekali aku belum bisa kasih penjelasan step by step buat bikin sushi roll, dll. Mungkin lain kali aku bisa posting lebih lengkap lagi ya.

4 comments:

Susan Harsono said...

plok plok plok...makin lengkap aja bento nya Rui.
ayo bikin step by step nya donk
mesti punya waktu banyak ya buat motoin satu2 hihihi
thx anyway..

Benny Suryanto said...

Waduh rajin bgt Mba Ika, kalow urusan bento aku ga telaten nih, apalagi klo udah dibuatin susah2 ga mau dimakan, semakin hati tambah membara saja hahahaha.

Tapi banyak ya yg jual cetakan2 itu, tinggal dicetak aja. CUman kdg hbs dicetak kok brodol hihihi.

Bagus2 bgt bentonya nih. Rui bakalan gemuk dong hehehe.

Niken said...

kl ke toko suka liat cetakan2 bento, lucu2 ya. Bikin bento butuh waktu brp lama, Maria? perlu bgn lebih pagi dr biasanya ga? :-)

imoet said...

kereeeeeeen!!! duh kamu cek telatene mbak! aku kapan hari ajak iki ada acara outing diundang playgroup lokal sini mek tak bikinin nori maki cuilik2. ibu2 sini loh isa jijik2. apa itu makanan digulung kertas item?? hahaha
iki kebalikannya ya jijik ama bekal temennya. lah nasi putih ama mie kuah dicampur mblenyek ngono trus dikotaki hahahah

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker