Friday, June 26, 2009

Sewing Club

Di TK nya Rui ada macam macam club untuk wali murid. Dari pertama rasanya aku juga pengen ikut club beginian, lumayan khan buat tambah pengalaman dan kenalan. Hanya saja club yang cocok buatku terbatas banget. Ada club berkebun, kegiatannya menanam kembang dan sayuran di halaman sekolah, merawat dan ngasih air secara berkala. Aku ogah masuk club berkebun ini, selain gak bakat merawat tanaman, juga pasti jijik banget kalo ketemu uler, serangga dan kawan kawannya, dan alasan utamanya lagi, aku males kepanasan ngurusi tanaman – apalagi nanti kalo adiknya Rui lahir, pasti lebih repot lagi khan berkebun sambil bawa bayi.

Selain itu ada club bola volley, club mendongeng untuk anak anak, club belajar bhs isyarat untuk tuna rungu, dll – semuanya rasanya gak cocok kalo diikuti dengan bawa bayi.

Akhirnya pilihan akhirku jatuh pada sewing club – club menjahit. Pilihan yang sangat nekad, karena aku khan gak punya mesin jahit, hehe. Tapi setelah tanya kiri kanan, ternyata emang gak harus punya mesin jahit kok kalo mau jadi anggota sewing club. Kegiatannya membantu sekolah dalam hal jahit menjahit, misalnya bikin baju utk boneka yang biasa dibuat mainan anak di sekolah, bikin bantal tempat duduk anak anak, bikin korden mini untuk penutup rak topi sekolah, dll. Aku pilih club ini karena aku pikir walaupun nanti ada bayi, aku masih bisa nyambi nyelesaikan tugas2 sederhana dari club menjahit.

Tugas yang pertama kuterima: bikin futon-set (lembaran kasur, selimut dan bantal) untuk boneka Popo chan yang ada di sekolah. Bahannya (kain perca, renda, dll) kita kumpulkan dari sumbangan wali murid juga. Dan gak sangka dari sumbangan wali murid bisa terkumpul 3 kardus besar aneka kain perca, pita, renda, benang, dll.

Aku sudah gak punya banyak waktu. Prinsipku sebelum aku masuk rumah sakit nanti, tugasku di sewing club harus selesai. Jadinya ngebut deh siang malam, sekali lagi karena aku gak punya mesin jahit, semuanya harus aku kerjakan manual. Syukurlah PR ku bisa kelar juga. Hasilnya? Lumayan juga sih bagiku. Saking senengnya sampai photonya aku pamerin di sini. Hehe. Buat percobaan, aku coba nidurin bonekanya Rui pakai selimut hasil karyaku, lucu juga jadinya.

2 comments:

Yang Kung said...

wah bagus sekali ya seandainya diIndonesia ada club semacam ini.Ini kan sarana merajut kebersamaan antara sekolah dan orang tua murid,sekaligus mengembangkan pendidikan "lifeskill" bagi sumber daya manusia dan nilai2 budaya bangsa.Tampak rapi lho jahitanmu,siapa tau adik RUI nanti jadi desainer ulung.GBU + familly.

The Diva said...

hihihi bagusss deh jahitannya, MANUAL wah ngedhian. Lah aku njahit kancing baju lepas aja nggak bisa hahaha.

kalo aku pasti pilih klub mendongeng kan cuma BA -- bondho abab cocok buat ku hahaha.

Mbaaaaaaaakkk gimana adiknya Ruiii udah lahir yaaa... masih di RS ya Mbak... semoga sehat dan cepet pulang terus cepet posting foto2 yaaaa penasaran pingin liat gantengnya adik Rui. Namanya siapa???

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker