Thursday, January 03, 2008

Selamat Tahun Baru

Akhir tahun 2007 berlalu begitu cepat. Gak terasa, eh udah masuk tahun 2008. Tahun tahunku yang lalu ketika Rui belum lahir, malam pergantian tahun biasa kita habiskan di rumah mertua. Nonton tivi dan makan makan sambil dengerin “ceramah” papa mertua (seperti biasa kalo udah mabok sake, minuman alcohol, pasti beliau jadi suka ngoceh kesana kemari. Kebanyakan sih dulu topiknya nanyain kok aku belum hamil juga, jadilah kita hanya bisa manggut manggut dengerin rentetan petuahnya). Kemudian waktu deket tengah malam, kita bakal jalan kaki beramai ramai ke jinja, tempat sembahyang orang Shinto, deket rumah, berbaris buat membunyikan lonceng permohonan. Mertua suka ngajak kita ke sana pas pergantian tahun bukan karena mereka pemeluk Shinto yang taat, tapi karena ada pembagian ama-sake (sake manis yang tidak memabukkan) yang enak diminum hangat hangat. Hihi.

Ketika Rui lahir, kita jadi gak pernah pergi bareng ke jinja lagi. Paling banter kita makan malam bersama di rumah mertua dan tentu saja masih harus dengerin ceramah papa mertua lagi – kali ini topiknya : kok aku belum hamil lagi, wong Rui udah gedhe (wis… siap siap sumbat kuping aja deh). Paling telat jam 8 malam kita sudah balik ke rumah sendiri, karena pasti Rui juga udah ngantuk ngantuk.

Malam pergantian tahun 2007 ke 2008 kita habiskan di Hokkaido. Gak ada acara istimewa. Sempat merasa sepi dan “rindu” ceramah papa mertua, hehe. Kangen juga masakan tahun baru buatan mama mertua. Biasanya kita rame2 bikin mie soba, dan saling ngetawain waktu makan mie soba yang irisannya gak teratur, ada yang tebel ada yang tipis, maklum yang bikin masih amatir-an. Malam tahun baru di Hokkaido kita habiskan dengan nonton tivi dan mainan sama Rui. Jam 9 malam kita sudah masuk selimut.

Tgl 1 Januari di hari baru, salju menumpuk di luar. Kita jalan kaki di jalanan yang sepi. Rui sempat maksa pengen bikin Snowman, tapi salju di sini susah banget dibentuk buletan, saljunya rapuh dan terlalu lembut. Akhirnya kita terus jalan kaki aja sampai ke Mister Donut, walah sepinyaaa… pengunjungnya hanya kita. Awal tahun baru kita nikmati dengan sepiring donat dan cafĂ© au-lait.

Kupikir tak akan ada lagi acara istimewa, namun ternyata tgl 2 Januari, kita diundang Oowaki san (teman kerja suami) merayakan tahun baru di rumahnya. Disana kita dijamu aneka sushi dan kujira-jiru. Pengetahuan baru, ternyata masakan khas tahun baru di Hokkaido adalah Kujira-jiru, sop yang diisi berbagai macam sayuran plus daging ikan paus!! (Kujira=ikan paus). Rasanya? Enak juga, daging ikan paus terasa mak-nyus, lemaknya ringan dan gak bikin eneg.

Akhir kata buat semuanya : Akemashite Omedetou! Happy New Year! Selamat Tahun Baru!

2 comments:

Niken said...

Akemashite omedetou!
Kita jg ga ngapa2in kok, nonton tv jg acaranya ga bagus, bengong2 smp lewat tengah malam, ga makan toshikoshi soba ataupun osechi ryouri. Tp tgl 1 Donna dtg & nginep brg temennya. disini jg jalanan lengang lhooo..cb tiap hr begini ya hehehe.

Lisa said...

happy new year...wah asik juga makan daging ikan paus...

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker