Tuesday, March 20, 2007

Back to Urayasu

Selesai sudah "tetirah"ku di Ibaraki. Selamat tinggal supermarket Kasumi, pasar ikan, lapangan kosong tempat Rui biasa main, obasan tua yang punya kebun lobak di sudut jalan tanjakan, selamat tinggal rumah Ibaraki.....

Kembali ke peradaban modern di Urayasu (duh muluknya). Lega sekali bisa pulang ke rumah sendiri, home sweet home. Walaupun banyak kerjaan yang harus dilakukan, debu rumah menumpuk, tanaman di beranda merana, tapi aku merasa hepi dengan kepraktisan di sini. Mau belanja, deket. Mau ke eki (stasiun kereta) deket. Mau sepedahan juga gampang. Kaiteki, kaiteki.

Minggu ini ada kesibukan tambahan, karena tanggal 22 aku ketempatan acara doa. Sebenarnya bulan ini mau diadakan di rumah Kak Titin. Tapi aku minta di tempatku aja. Kangen bikin acara di rumah. Sekalian juga tanggal 2 yang lalu Rui ultah, tapi aku gak bikin apa2 di Ibaraki. Ya udah bancakan aja di rumah Urayasu.

Jadinya sibuk, sibuk dan sibuk. Bersih2 rumah dan bikin masakan dikit. I need a magic! Sayang aku gak punya lampu wasiat. Aku juga gak punya mantra yang bisa bikin Rui anteng dan tidur. So, gak bisa buang waktu nih, harus kembali bersihin rumah, pegang wajan dan suthil.... Isogashi.

No comments:

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker