Selama acara makan, anak anak tergolong sangat “terkontrol”. Rui dan Ryota (anaknya Jiro san) lumayan anteng, hanya sekali sekali aja dua anak balita itu ngeluyur berdua (sambil bergandengan tangan, aiih lucunya) muterin café yang penuh dengan pajangan boneka binatang macam gajah dan gorilla yang bisa bergerak gerak. Sedang baby Rei tidur melulu, mungkin karena suasana café yang redup bikin ngantuk. Oh ya, saking remang remangnya, sampai kita kesusahan baca menu hidangan. Akhirnya kita asal tunjuk photonya aja, daripada mata kita juling, hihi.
Selesai acara makan, rombongan papa mertua pulang duluan, sedang aku, suami, Rui dan Rei masih betah di Ikspiari, gara gara Rui pengen lihat pertunjukan acrobat dan sulap. Anak itu kalau nemu seniman jalanan, pasti langsung duduk manis ngelihat deh. Satu jam kemudian setelah Rui puas ngelihat acara sulap dan puas dikasih balon sama seniman nya, barulah kita pulang ke rumah.

