Sunday, April 08, 2007

Leukemia

Darah manusia terdiri dari cairan yang disebut sebagai plasma darah, dan tiga kelompok sel darah. Kelompok sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.

Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi atau serangan penyakit lainnya. Sel darah merah atau eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Keping-keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah.

Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal dan dalam jumlah yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal.

Penyebab leukemia sejauh ini belum diketahui. Namun banyak penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita, dan juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit hitam. Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab leukemia misalnya tubuh sering terpapar oleh bahan kimia tertentu, sinar radiasi, serta obat-obatan (seperti pada pengobatan kanker), atau karena adanya kromosom yang abnormal. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan atau proses pembelahan sel darah putih.

Gejala penyakit leukemia biasanya ditandai dengan adanya anemia. Infeksi akan mudah atau sering terjadi karena sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, rasa sakit atau nyeri pada tulang, serta pendarahan yang sering terjadi karena darah sulit membeku. Jika tidak diobati, maka akan mengakibatkan leukemia akut dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Pengobatan leukemia dapat berupa kemoterapi dengan obat anti kanker, terapi radiasi, tranfusi darah dan plasma, serta transplantasi sumsum tulang. (Penjelasan diambil dari berbagai sumber).

Tomoko san, iro iro ga ari sugite, tsurai deshou ne, iya ni naru deshou ne. Demo daijoubu. Koko made korareta kara anata wa erakatta. Nani ga atte mo anata nara kitto dekiru. Naorimasu !! Kitto. Ikiru kibo sutenaide. Minna, anata wo aishiteru, minna anata wo matteiru, Ryota mo ne. Tomoko san, makenaide.

1 comment:

Unknown said...

Ada harapan baru bagi penderita Leukimia.. sudah ada teknologi terbaru yang paling unggul di dunia pengobatan dan sains yang dapat membantu perawatan penyakit Leukimia yaitu TRANSFER FACTOR. Sudah melalui penelitian lebih dari 50 tahun oleh para pakar kesehatan dunia, direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan Rusia dan masuk dalam Buku Rujukan Dokter (PDR) di Amerika, terbukti aman dan tanpa efek samping. Jadi, jangan putus asa.. Masa depan itu sungguh ada!!
www.thetransferfactorindonesia.com

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Third Birthday tickers
DaisypathAnniversary Years Ticker