Bapaknya Rui pernah punya pengalaman buruk dengan sapi. Ceritanya waktu dia masih kecil dulu, pernah ikut tour bareng teman sekolahnya ke peternakan sapi. Tour yang sungguh berkesan karena untuk pertama kalinya dia bisa melihat sapi dari jarak yang begitu dekat. Saking terpesona nya, dia sampai sempat berpandang pandangan mata dengan si sapi dalam jangka waktu yang lumayan lama. Sepulang tour sampai sebulan kemudian, dia bilang gak bisa makan daging sapi, karena setiap melihat daging sapi, dia teringat akan matanya sapi yang bundar besar itu. Sejak itu, bapaknya Rui gak akan pernah mau memandang mata sapi kalau ketemu sapi, karena dia gak pengen ter-hipnotis lagi.
Kapan hari kita ngeluyur ke Kobuta Farm, peternakan sapi dekat sini. Setelah jajan ice-cream yang rasa susunya lekoh sekali dan nyobain sedikit keju, kita gak langsung pulang, karena Rui ribut pengen lihat sapi. Ketika mendekati kandang sapi, suami langsung wanti wanti, supaya jangan sampai memandang mata sapi, biar gak kena hipnotis. Haha. Masih trauma rupanya dia.
Di Kobuta Farm, ada kandang untuk sapi dewasa dan anak sapi. Kandang sapinya gak dijaga pemiliknya, sehingga kita leluasa buat photo photoan dan ngelihat sapinya dari dekat (gak terlalu deket dhing, wong bau sapinya sungguh aduhai). Sedang di kandang anak sapi, ada anjing penjaga yang herannya begitu lihat aku dan Rui, anjing itu langsung mendengking dengking dan merebahkan diri memperlihatkan perutnya – pertanda kepasrahan minta dielus elus. Weleh, anjing penjaga kok ramah gitu ya. Gak takut sapinya dikutil orang ya.
Kita gak lama lama main di peternakan itu, bukan karna takut kena hipnotis, tapi hidungku yg sensitive ini sudah gak tahan lagi untuk lebih lama membaui para sapi (hooeeeek).
Kapan hari kita ngeluyur ke Kobuta Farm, peternakan sapi dekat sini. Setelah jajan ice-cream yang rasa susunya lekoh sekali dan nyobain sedikit keju, kita gak langsung pulang, karena Rui ribut pengen lihat sapi. Ketika mendekati kandang sapi, suami langsung wanti wanti, supaya jangan sampai memandang mata sapi, biar gak kena hipnotis. Haha. Masih trauma rupanya dia.
Di Kobuta Farm, ada kandang untuk sapi dewasa dan anak sapi. Kandang sapinya gak dijaga pemiliknya, sehingga kita leluasa buat photo photoan dan ngelihat sapinya dari dekat (gak terlalu deket dhing, wong bau sapinya sungguh aduhai). Sedang di kandang anak sapi, ada anjing penjaga yang herannya begitu lihat aku dan Rui, anjing itu langsung mendengking dengking dan merebahkan diri memperlihatkan perutnya – pertanda kepasrahan minta dielus elus. Weleh, anjing penjaga kok ramah gitu ya. Gak takut sapinya dikutil orang ya.
Kita gak lama lama main di peternakan itu, bukan karna takut kena hipnotis, tapi hidungku yg sensitive ini sudah gak tahan lagi untuk lebih lama membaui para sapi (hooeeeek).
1 comment:
Huahaha...romantis amat ya papanya Rui, smp berpandang2an dgn sapi :-P. Ntar kl jalan2 liat sapi aku jg ga mau deket2 ah, takut ikutan berpandang2an hehe..
Post a Comment