Lama gak posting, gara gara Rui sakit panas beberapa hari. Mungkin emang dia perlu istirahat, bulan Maret kemarin full kegiatan. Syukurlah sekarang sudah baikan. Syukur juga cuaca semakin hangat aja. Apalagi masuk bulan April, musim semi ditandai dengan mekarnya bunga sakura.
Kembang ini memang tergolong istimewa, karena mekarnya hanya setahun sekali, mana gak awet lagi, begitu mekar gampang rontok. Deretan pohon sakura di dekat rumah juga sudah pada mekar. Hanya saja karena daerah sini terletak dekat banget dengan laut, kalau pas lagi berangin ya banyak yang rontok deh kembang sakuranya.
Sabtu siang tadi kita isi dengan jalan jalan ngelihat kembang sakura. Banyak orang yang Hanami (piknik sambil memandang bunga sakura), lumayan rame. Rui senang sekali ngumpulin rontokan kembang sakura, setelah dapat banyak trus disebar sambil cekikikan. Habis gitu mungutin lagi, trus disebar lagi, begitu terus berulang ulang. Kok gak capek siih, tapi seneng juga ngelihat dia sudah sehat dan energik lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Indah sekali panorama bunga sakura dengan latar gedung bertingkat,dilengkapi si mama dengan putra kesayangannya.
Saluut bagi sang juru potretnya,komposisinya pas banget lho..Happy family.
duhhh suatu hsri nanti aku pingin liat sakura juga...
di sini juga ada cherry blossom festival. katanya sih, asal muasal si sakura nyampe sini, dulu dikasih sama pemerintah jepang
Post a Comment