Tahun 2008 telah berlalu. Kesanku tentang tahun kemarin, sibuk melulu, apalagi di bulan terakhir. Di awal tahun 2008 aku pernah berjanji pada diri sendiriku, untuk menghilangkan “sungut” karena di tahun 2007 aku merasa terlalu banyak bersungut sungut. Hasilnya di tahun 2008 aku banyak menahan diri untuk tidak sering mengeluh. Tapi dampaknya aku jadi sering marah marah sama Rui. Sampai belakangan ini Rui sering ngomong gini “Rui wa papa daisuki. Mama wa sukikunai” (Rui itu ya sangaaat suka sama papa, tapi kalau sama mama gak suka). Alasannya karena “mama suka marah marah”. Asem.
Aduh jadi ibu itu emang gak gampang, lagian mana ada sih ibu ibu di dunia jaman sekarang yang gak bawel, yang gak suka marah – ada kali ya … tapi pastinya jarang banget deh. Tapi ya sudahlah, walaupun Rui jadi gak suka sama mamanya, tapi setiap bangun tidur yang pertama dia cari pasti mama, kalau jalan keluar pasti minta gandengan sama mama, kalau punya coklat atau dikasih strawberi sama siapa aja pasti dikasih lihat ke mamanya dulu – mamanya disuruh makan duluan (eh, jangan2 aku udah jadi tukang incip2, buat ngetest makanannya mengandung racun ato enggak, hahahaha).
Tapi emang sejak Rui bayi dulu, aku selalu pengen anakku suka dengan papanya. Kalau mama sih, walaupun kadang Rui bilang gak suka, tapi wong dulu dia lahir dari rahimku, pernah berbagi tubuh denganku, aku percaya hubungan anak dan mama gak bakalan renggang deh. Tapi kalau hubungan antara papa dengan anak, khan emang harus dibina, mana papanya khan jarang di rumah. Aku berharap jangan sampai deh Rui jadi gak suka dengan papanya sendiri.
Walah, mau kilas balik tentang tahun 2008 kok bahasannya jadi melantur kemana mana. Kembali ke laptop….
Tahun 2008 sebagai gong-nya, ditutup dengan Rui sakit, kena flu perut lumayan parah. Gejalanya sih mirip muntaber, jadi ya “atas bawah” keluar semua. Malam malam aku larikan dia ke Smile Kodomo Clinic, rumah sakit anak anak yang buka 24 jam deket rumah. Sampai di sana, wuah, ruang tunggunya full anak anak yang hampir semuanya juga lagi “tumpah tumpah”. Emang lagi musimnya penyakit ini sih. Aduuuh kasihan banget deh lihat anak anak kecil pada lemes dan layu. Gak terkecuali Rui yang biasanya aktif pun jadi meringkuk kecil banget. Mulai tgl 26 Desember berhari hari kerjanya dia hanya diam di rumah, banyak tidur buat mengembalikan stamina tubuh. Jadinya sekarang dia rada kurusan, wong beberapa hari gak doyan makan. Semoga aja mengawali tahun baru ini kondisinya bisa tambah pulih, dan bisa gemuk lagi.
Happy New Year!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Semoga kita semakin dewasa dan matang dlm menghadapi tantangan kehidupan.Pengabdianmu takkan percuma.Yang Kung teringat lagu jadul:..Kasih ibu,kepada beta...Tak terhingga sepanjang masa,..Hanya memberi,tak harap kembali,,Bagai sang surya menyinari dunia.SELAMAT TH.BARU 09.
Ika n fam,
Happy New Year ya..
thn 2009 moga siap menyambut adiknya Rui hihihi..
happy new year ya..semoga di taun 2009 kita bisa menjadi manusia yang lebih baik ya :)
btw, kena flu perut gitu kasian banget ya Mar. Fino dulu pernah kena juga, pas umur2an Rui gitu.
Post a Comment