Akhir pekan ini penuh acara. Sabtu, aku sama Rui ke rumahnya Imoet, ketemu sama Nova juga disana. Akhirnya bisa jumpa darat juga dengan mereka setelah beberapa kali tertunda. Kalo sama Imoet udah rencana mau ketemuan sejak di Hokkaido tapi gak jodoh melulu. Lagi lagi aku mengalami “keajaiban” hidup di jaman modern. Bisa ketemu teman yang sama sama pernah tinggal di Surabaya. Nova juga dulu kuliahnya di Surabaya, sedang Imoet sama sama satu kampus denganku walaupun beda jurusan (dan beda angkatan… duh agak2 merasa gimana gitu dipanggil “mbak” sama Imoet, padahal emang asline umurku udah buanyak, hihi).
Sayang sekali Kiyo-nya Nova gak ikut. Rui hanya bisa mainan sama Iki aja. Seperti biasa Rui selalu aja “berkelebihan energi”, beberapa kali Iki didorong dorong sama Rui (aduuuh, maaf ya Iki). Untung aja Iki tetep mesam mesem dengan ramahnya, gak sampai nangis walopun dijajah Rui. Hehe. Jadi inget masa masa tinggal di Hokkaido, aku bisa jadi bungkuk berkali kali harus minta maaf sama ibu ibu yang lain, saking Rui selalu aja bisa bikin salah satu dari temen temennya nangis.
Oh ya, aku sempat dikasih krupuk blinjo sama Imoet. Pagi tadi tak goreng trus dimakan sama nasi putih anget. Sedaaaap. Untung aja bapak-e Rui luar kota lagi, kalo seandainya dia tahu penampakan piringku, bisa bisa dia shock kali ya. Makan kok cuma sama krupuk, tapi ini khan krupuk istimewa, gak bakalan nemu deh di seantero jepun. Hehe. Makasih ya, Moet.
Hari Minggu, aku butuh belanja keperluanku mudik nanti. Jadi Rui tak kasih ke bapaknya deh. Mereka berdua pergi ke Urayasu lihat festival Sanja-Matsuri yang diadakan setiap 4 tahun sekali. Pulang dari lihat festival, bapak-e Rui langsung kelihatan capek dan berkeringat. Sedang Rui masih tetap bugar dengan energi ekstranya. Dengan bangganya dia pamerin ikan mas kecil hasil mancing di bazaar. Waduh, tuh ikan udah keliatan lemes banget, berenang miring di plastik kecil yang kelihatan lecek setelah diguncang guncang Rui. Kasihan banget deh, pagi tadi ikan nya mati.
Photo di bawah photo2 waktu lihat festival. Rupanya Rui sempat ketemu sepupunya, si Ryota. Senang juga lihat kondisi Tomoko chan (istri adik iparku) yang semakin baik, walaupun rambutnya masih belum tumbuh setelah beberapa kali kemoterapi, tapi paling gak dia sudah bisa kembali menikmati hari hari bersama keluarga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment